Tower of Fantasy: Eksplorasi Dunia Cyberpunk yang Penuh Potensi - Saat Tower of Fantasy (ToF) dari Hotta Studio dirilis pada 11 Agustus, saya menulis artikel yang memuji game free-to-play ini. Namun, setelah bermain lebih lama, saya merasa kurang tertarik untuk melanjutkan. Karakter dan alur cerita tidak cukup memikat, meski gameplay-nya cukup layak.

Akhir pekan lalu, saya mencoba lagi di PC karena tidak ingin menghapus aplikasi lain seperti Genshin Impact. Editor saya, Sade, yang penggemar berat Genshin Impact, juga mencoba versi PC dan memberikan kritik tajam. Berdasarkan ulasan, ToF mendapatkan respons beragam: ada yang menyebutnya "agak janggal" namun ada juga yang menganggapnya "spesial."

Plot ToF cukup klise: karakter utama yang bisa dikustomisasi kehilangan ingatan dan bertemu Shirli dan Zeke di Astra. Shirli terkena efek Omnium, zat yang mengubah makhluk hidup menjadi Aberration. Zeke kemudian bergabung dengan kelompok pemberontak Heirs of Aida, dan karakter utama memulai petualangan untuk menyelamatkan Shirli. Sayangnya, hubungan antara karakter kurang terasa alami. Dibandingkan dengan Genshin Impact, saya tidak merasakan kedekatan emosional yang sama. Motivasi Zeke dan Shirli juga kurang jelas, membuat cerita terasa datar hingga Shirli jatuh sakit.

Di PC, pengalaman bermain kurang memuaskan. Animasi karakter sering glitch saat cutscene, mengurangi imersi. Performanya juga buruk dibandingkan Genshin di laptop saya. Namun, eksplorasi dunia ToF cukup menghibur. Desain dunia dan NPC-nya menarik, meski pembangunan dunianya terasa dipaksakan. Gameplay ToF memiliki beberapa keunggulan, seperti variasi senjata, fitur relic seperti Missile Barrage dan Jetpack, serta sistem Phantasia yang menambah strategi saat bertarung. Saya menikmati menggunakan Pummeler, palu es besar yang saya dapatkan dari sistem gacha.

Meski ToF masih tertinggal dari Genshin Impact dalam hal grafis, animasi, dan cerita, ToF punya potensi berkembang. Dengan komunitas yang lebih besar, saya yakin ToF bisa menjadi dunia yang lebih menarik untuk dijelajahi di masa depan.