Path of Exile 2 Early Access: Bos Epik dan Tantangan Baru - Path of Exile 2 akhirnya meluncurkan versi early-access setelah bertahun-tahun dinanti. Berbeda dari rencana awal sebagai ekspansi besar, Grinding Gear Games (GGG) memilih menjadikannya sekuel mandiri. Versi ini hanya mencakup tiga dari enam bab yang direncanakan, memberikan pengalaman yang cukup besar dengan waktu permainan sekitar 25-30 jam, terutama bagi pemain yang eksploratif.
Salah satu keunggulan utama PoE2 adalah peningkatan visual dan animasi. Game online ini menghadirkan lingkungan yang lebih detail dan bervariasi, terinspirasi oleh berbagai budaya, termasuk budaya Kepulauan Pasifik. Penggunaan engine baru membuat gerakan karakter lebih fluid, memungkinkan pemain menyerang sambil bergerak. Pertarungan melawan musuh dan bos terasa menantang dengan desain serangan yang kompleks dan visual efek yang memukau. Bahkan, GGG menyajikan lebih dari 400 musuh dan 50 bos hanya dalam versi ini.
Kontrol juga mendapatkan pembaruan signifikan. Dengan dukungan WASD untuk semua kelas dan peningkatan pada kontroler untuk konsol, pengalaman bermain terasa lebih intuitif dibandingkan versi originalnya. Selain itu, sistem peta kini lebih informatif, memudahkan pemain menavigasi area dan memahami tujuan.
Dalam hal cerita, GGG memperkuat hubungan antara pemain dan narasi melalui cut-scene sinematik yang mendalam. Ini menjadi perbedaan besar dibandingkan Path of Exile pertama, di mana cerita sering dianggap kurang menarik. Sayangnya, karena keterbatasan early-access, pemain hanya bisa melihat sebagian dari alur cerita utamanya.
Setelah menyelesaikan tiga bab pertama, pemain akan kembali ke tahap awal dalam mode "Cruel," di mana musuh dan loot dirandomisasi, memberikan tantangan baru. Sistem ini adalah langkah bijak untuk memperkaya konten akhir game dalam versi akses awal. Namun, memutar ulang bab yang sama bisa terasa monoton, terutama dengan progresi loot yang terkadang kurang memuaskan.
Secara keseluruhan, Path of Exile 2 early-access menawarkan pengalaman solid bagi penggemar ARPG, dengan visual yang menakjubkan, gameplay yang lebih halus, dan pertarungan epik. Meski demikian, sistem loot dan pengulangan konten masih perlu disempurnakan sebelum rilis penuh pada 2025.