Outriders: Petualangan Sci-Fi dengan Loot dan Kekuatan Super - Setelah menyelesaikan Outriders, game looter-shooter RPG karya People Can Fly, dapat disimpulkan bahwa game ini menawarkan aksi yang intens dengan kekuatan super sci-fi, desain dunia yang menarik, dan sistem loot yang memuaskan. Namun, antarmuka yang terkadang kaku, bug yang masih ada, dan cerita yang berantakan membuatnya terasa lebih seperti tayangan orisinal SyFy Channel daripada epik sci-fi besar. Meski begitu, game ini tetap menghibur, terutama saat dimainkan bersama teman.
Cerita Outriders menggunakan banyak tropen sci-fi klasik tentang kolonisasi ruang angkasa yang gagal, tetapi sering kali terlalu serius dan terasa canggung. Akting suara, terutama dari karakter utama, kurang memukau, dan dialognya kadang terlalu klise. Namun, dunia asing yang bermusuhan dan beberapa twist cerita yang menarik berhasil menjaga momentum permainan, meski akhirnya kurang memuaskan.
Di sisi gameplay, Outriders bersinar saat pemain melibas musuh bersama teman. Pertempuran penuh kekacauan dan kekerasan yang berlebihan, dengan mekanik pertarungan yang menyenangkan dari awal hingga akhir. Meski skenario pertempuran menjadi repetitif, kombinasi kekuatan super dan senjata yang menghancurkan tetap membuatnya seru. Empat kelas yang tersedia fokus pada damage, dengan sedikit kemampuan penyembuhan, sehingga lebih cocok untuk gaya bermain agresif.
Musuh manusia terbatas, tetapi variasi taktisnya cukup menantang. Monster dan lingkungan planet yang beragam, seperti gunung bersalju dan hutan lebat, menambah keseruan. Sayangnya, pertarungan bos kurang menarik, dan beberapa misi endgame terasa seperti pengulangan dari pertarungan sebelumnya.
Sistem loot dan crafting di Outriders tidak mengubah genre, tetapi menawarkan banyak pilihan kustomisasi. Senjata seperti "double gun" atau senjata Legendaris dengan desain unik menambah variasi. Sistem World Tier dan modifikasi peralatan memungkinkan pemain menyesuaikan kesulitan dan membangun karakter sesuai preferensi. Namun, grind loot bisa terasa membosankan jika dipaksakan.
Yang menarik, Outriders bukanlah game layanan berkelanjutan dan tidak memiliki mikrotransaksi. Tim developer menegaskan komitmen mereka untuk menghindari praktik pay-to-win atau loot box. Meski ada kelemahan, seperti antarmuka yang kurang intuitif, game ini tetap menawarkan pengalaman looter-shooter yang solid, terutama bagi yang menyukai aksi kooperatif dan kustomisasi karakter.