Ghost Recon Frontline Hadir dengan 100 Pemain, Mode Baru, dan Kelas Taktis - Ubisoft telah mengumumkan Ghost Recon Frontline, sebuah entri baru dalam seri tembak-menembak taktis yang mengubah arah gameplay ke arah yang baru namun tetap terasa familiar. Dikembangkan oleh Ubisoft Bucharest, Frontline adalah permainan tembak-menembak PvP berskala besar yang membawa warisan taktis dari seri Ghost Recon, namun kali ini dalam format pengalaman multipemain first-person shooter.

Mode gameplay utama di Frontline, yang disebut Expedition, menantang 100 pemain yang dibagi menjadi tim beranggotakan tiga orang. Tujuan mereka adalah untuk menemukan intel penting dan mengekstraknya, namun harus bersaing dengan tim lain untuk mencapainya. Aksi permainan berlangsung di pulau Drakemoor, yang memiliki ukuran 4x4 km dengan empat bioma berbeda dan 20 titik landmark.

Salah satu fitur utama dari Frontline adalah membangun dan mengembangkan tim Contractors, yang merupakan sebutan untuk prajurit di permainan ini. Pemain memulai dengan dua Contractors, tetapi dapat merekrut, menyesuaikan, dan mengembangkan kemampuan mereka. Contractors dibagi menjadi kelas-kelas khusus, dengan tiga kelas yang sudah dikonfirmasi sejauh ini. Kelas-kelas ini dirancang untuk mengisi peran tertentu dalam tim, di antaranya: Assault (penyerang jarak dekat), Scout (penembak jarak jauh yang dapat meningkatkan ekonomi tim), dan Support (mampu memperkuat posisi).

Salah satu elemen gameplay yang membedakan Frontline dari game battle royale lainnya adalah kemampuan untuk mengubah medan pertempuran. Pemain dapat memperoleh dan menurunkan peralatan, senjata, dan gadget, termasuk item seperti turrets, perlindungan, dan bahkan menara sniper.

Selain mode Expedition, Frontline juga akan memiliki mode lain yang lebih santai, yang menggabungkan gaya permainan tembak-menembak arena klasik dengan elemen-elemen taktis Frontline. Ubisoft juga berencana untuk merilis lebih banyak mode melalui pembaruan musiman.

Perbedaan mencolok dalam Frontline adalah perubahan perspektif dari game Ghost Recon sebelumnya yang menggunakan sudut pandang orang ketiga (third-person) menjadi first-person, untuk meningkatkan imersi. Keputusan ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam, meski dampaknya terhadap penggemar Ghost Recon masih harus dilihat.

Beberapa orang akan dapat mencoba game ini melalui uji coba tertutup, dengan pendaftaran dibuka untuk wilayah Eropa. Ubisoft belum memberikan informasi tentang uji coba di wilayah lain.