Bungie Fokus pada Marathon, Destiny 3 Dibatalkan Setelah Pemutusan Kerja - Setelah pemutusan hubungan kerja besar-besaran di Bungie minggu ini, masa depan proyek-proyek mereka menjadi semakin tidak pasti. Kehilangan 17 persen dari tenaga kerjanya dipastikan memberikan dampak besar pada studio tersebut, meskipun berbagai rumor yang beredar semakin memperkeruh keadaan. Namun, laporan dari jurnalis Bloomberg, Jason Schreier, memberikan sedikit pencerahan terkait situasi ini, meskipun apa yang dia sampaikan mungkin mengecewakan bagi penggemar Destiny yang mengharapkan game baru.
Menurut laporan Schreier, yang mencakup wawancara dengan sepuluh mantan dan karyawan Bungie, Destiny 3 bukanlah proyek yang sedang dikerjakan di studio tersebut. Bungie saat ini lebih fokus pada proyek terbaru mereka, yaitu Marathon, serta rencana untuk terus memperbarui Destiny 2, meskipun dengan cara yang lebih terbatas dibandingkan sebelumnya. Schreier mengonfirmasi rumor sebelumnya bahwa Bungie akan berhenti merilis ekspansi berbayar untuk Destiny 2, meskipun ekspansi The Final Shape sukses di pasaran, karena penurunan penjualan ekspansi tahun ke tahun.
Sebagai gantinya, Bungie dikabarkan akan mulai merilis konten yang lebih kecil, mirip dengan Into The Light, sambil memperbaiki proses onboarding untuk pemula agar lebih mudah dipahami, guna menarik pemain baru yang merasa kewalahan dengan ukuran game yang besar.
Selain itu, banyak rumor mengenai proyek Bungie yang disebut Payback yang beredar setelah pengumuman pemutusan hubungan kerja ini. Beberapa orang menduga bahwa ini adalah nama kode untuk Destiny 3. Namun, menurut Schreier, Payback sebenarnya adalah judul spin-off yang berlatar dunia Destiny, yang terinspirasi oleh game seperti Warframe dan Genshin Impact. Bungie memutuskan untuk membatalkan proyek ini dua bulan yang lalu dan mengalihkan sebagian besar pengembangnya untuk fokus pada Marathon, sebuah game PvP extraction shooter yang direncanakan akan dirilis pada 2025.
Dengan pengurangan staf yang signifikan dan batasan waktu yang lebih pendek, Bungie kini menghadapi tantangan besar. Meskipun studio ini mungkin akan bangkit kembali, masa depan Destiny 2 akan berubah drastis ke depannya.